Minggu, 31 Maret 2013

4 Cara Agar Badan Bisa Kuat Saat Lari Jarak Jauh


Agar Badan Bisa Kuat Saat Lari Jarak Jauh

Lari merupakan salah satu olahraga yang bisa jadi pilihan. Bahkan lari sudah menjadi kebutuhan bagi orang sibuk demi mengejar waktu. Berlari dalam jarak yang cukup dekat mungkin tidak terlalu melelahkan. Tapi, jika jaraknya jauh pasti sangat melelahkan.

Bagi Anda yang ingin berolahraga jarak jauh, Deena Kastor, seorang pelari marathon elit berbagi tips. Seperti dilansir dari Woman's Health, Senin (1/4/2013).

Tetap terdehidrasi

Menurut Susie Parker-Simmons, seorang ahli gizi olahraga di Komite Olimpiade Amerika Serikat, menurunnya H2O (air), secara harfiah bisa memperlambat Anda. Aturan praktis yang baik adalah dengan mengambil empat ons cairan setiap 15 menit ketika berlari. Jika kondisi di luar panas dan lembab, konsumsi dua kali lipat dari itu.

Kastor menambahkan, bisa dengan mengikat botol air dipinggang, jika repot simpanlah botol air di semak-semak sepanjang rute berlari. Jika berlari hanya untuk bersenang-senang, bisa meminum apapun yang diinginkan. Tapi, jika untuk latihan perlombaan, cari tahu minuman yang bagus untuk stamina. Itu adalah solusi spesifik yang bisa digunakan untuk latihan.

Mengalahkan kebosanan

Download beberapa lagu pada iPod, manjakan diri dengan pakaian baru atau buat rute baru. Penting juga memiliki pola pikir yang benar dan tetap fokus pada tujuan akhir. Kastor suka menulis mantra pribadi 'Go the distance' pada ikat kepala atau gelang karet dan menggunakannya sepanjang rute agar tetap terinspirasi.

Stabilkan kecepatan

Kastor mengatakan, "berlari jarak jauh adalah bagaimana mendapatkan waktu dan jarak. Sehingga kecepatan dianggap kurang penting."

Harus berlari pelan-pelan untuk berbincang, sekalipun sedang terengah-engah. Sehingga bisa mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang rute. Menjaga kecepatan agar stabil bisa membantu hingga garis finish. Tapi jika tidak kuat, berjalan lebih baik dibanding berhenti.

Buat terasa nyaman

Kondisi tidak nyaman, seperti terlalu panas atau dingin, harus buang air kecil, atau menggunakan bra yang salah bisa diatasi jika berlari dalam jarak dekat. Namun, apabila itu terjadi ketika berlari jarak jauh, harus pintar untuk meminimalisir gangguan tersebut. Sebelum berlari, luangkan waktu untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi.

Kastor memisalkan, jika di luar dingin, kenakan jaket dan rencanakan rute yang memungkinkan untuk melempar jaket ke rumah Anda setelah melakukan pemanasan. Di sisi lain, saat berlatih bisa juga mengenakan pakaian yang akan digunakan pada perlombaan nanti. Dengan cara itu, bisa tahu sesuatu apa yang bermasalah dengan pakaian Anda. (Zul/Igw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar